Desa Podosari Adakan Karnaval Budaya Dalam Rangka Sedekah Bumi.

Presisihukumnews.com

Pekalongan (Kajen) - Bertempat di balai desa Podosari, Pemerintah desa Podosari melaksanakan kegiatan tradisi budaya legenonan atau sedekah bumi, Rabu (22/6/2022.)

Rangkaian kegiatan sedekah bumi ini, diisi dengan berbagai atraksi budaya.yang di ikuti seluruh pedukuhan yang ada di desa podosari seperti dukuh Jatisari,  dukuh Wonosari, dukuh Jatibungkus, dukuh Linggoyono, dukuh Podowani dan dukuh Pangukuhan

Masing-masing dukuh mengikuti karnaval adat budaya yang dikenal dengan sedekah bumi, dengan menampilkan beberapa Kostum, disamping menampilkan gunungan yang berisi buah dan rempah-rempah hasil bumi juga membawa alat musik tradisional dan pakaian adat.

Arak- arakan yang dilepas oleh unsur Muspika kecamatan Kesesi kabupaten Pekalongan dan Kepala desa Podosari, dimulai dari pintu masuk desa podosari sampai halaman kantor balai Desa  setempat.

Kemeriahan acara sedekah bumi sangat tampak meriah, antusias masyarakat burduyun-duyun tumpah ruah menyaksikan pesta budaya.

Warga banyak yang mengabadikan momen tahunan ini, dengan seluler gengamnya, meski cuaca dalam keadaan hujan.

Dalam budaya sedekah bumi ini Pemerintah Podosari mengadakan lomba 

Kontes gerak dan kreasi.

 

Tiap-tiap Pedukuhan, di depan panggung penghormatan menunjukan kreasinya dan Kekompakan tim nya  di depan para juri,camat kesesi dan kepala desa podosari serta menampilkan gunungan yang berisi buah dan rempah-rempah hasil bumi di desa podosari

Ketua Panitia Sedekah Bumi H. Sudigdo, S.Pd, menyampaikan acara sedekah bumi dimulai jam 08.00 berupa ruat bumi dengan pertunjukan wayang dengan dalang lokal Ki Ramidi dan kawan-kawan,kemudian di lanjutkan karnaval, dan malamnya menyelenggarakan wayang kulit.

"setelah acara ruat bumi di lanjutkan karnaval kemudian malamnya menyelenggarakan wayang dengan dalang Ki Sigit Aryanto,S.Sn dari Rembang Jawa Tengah" ungkap Sudigdo.

Pada kesempatan itu kepala desa Podosari kecamatan kesesi Nurcahyo juga menyampaikan harapannya mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa memper erat persaudaraan sesama pedukuhan saling mengikat, serta rasa kegotong royongan akan terjaga di desa Podosari.

Nurcahyo juga menerangkan Untuk persiapan sedekah bumi tahun ini, waktunya sangat pendek, yaitu mulai persiapan di bulan maret.

Ditambahkan oleh ketua penggerakan PKK Agustinah Yuliarsih, S.Pd Mengatakan  keterlibatan ibu-ibu PKK dalam kegiatan sedekah bumi yaitu mempersiapkan kebutuhan yang kaitannya dengan konsumsi bisa terpenuhi.

Camat Kesesi Abdul Qoyyum,SH yang kebetulan menghadiri acara legenonen menyampaikan pesan kepada masyarakat karena tahun ini masih dalam pandemi covid-19, menghimbau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Acara yang berlangsung dari pagi yang diisi do'a doa kebaikan untuk keselamatan bumi serta ruat,rawat dan rumat bumi.

Kemudian acara dilanjutkan dengan  karnaval atau arak-arakan serta Kontes gerak dan kreasi yang diikuti tiap tiap pedukuhan.

Diujung acara panitia sedekah bumi desa Podosari mengumumkan hasil lomba Kontes gerak dan kreasi tiap-tiap pedukuhan dengan kesepakatan dewan juri, yang terdiri dari unsur Sekcam menilai pada gerak dan tari, Babinsa menilai jumlah pada peserta, untuk babinkamtibmas menilai pada keseragaman dan kekompakan adapun tampilan gunungan dinilai langsung oleh budayawan ki dalang sigit aryanto dari Rembang Jawa Tengah.

Adapun hasil dari lomba kreasi dan gerak adalah juara pertama di raih oleh dukuh Linggoyono juara dua diraih oleh Jatisari sedangkan juara ke tiga diraih oleh dukuh Podowani.

Juara pertama berhak mendapatkan uang penyemangat sebesar 2 jt, juara kedua sebesar 1.5 jt dan juara ketiga sebesar 1jt.(Mur Dwi R)